Organisasi Otonom Muhammadiyah. Organisasi otonom Muhammadiyah yaitu organisasi-organisasi dibawah Muhammadiyah yang mempunyai hak dan kewenangan sendiri dalam mengatur rumah tangganya. Biasa disingkat dengan sebutan ortom, di Muhammadiyah ada 7 ortom yaitu : Aisyiyah; Hizbul Wathan (HW) Tapak Suci (TS) Pemuda Muhammadiyah (PM) Nasyiyatul Aisyiyah (NA) Musyawaran Daerah (Musyda) yaitu permusyawaratan Muhammadiyah di tingkat daerah yang diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab PDM. Anggota Musyda adalah anggota PDM, para ketua dan utusan PCM, utusan ortom tingkat daerah, Ketua dan utusan PRM yang ditunjuk oleh panitia musyda berdasarkan jumlah ranting dalam satu lingkup cabang.

Organisasi Muhammadiyah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah sebuah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. IMM berdiri di Surakarta, tanggal 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H. Tujuan IMM adalah " mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlak Mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiyah " ( wikipedia ). Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah.
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. (1) Organisasi Otonom ialah satuan organisasi di bawah Muhammadiyah yang memiliki wewenang mengatur rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh Pimpinan Muhammadiyah. (2) Organisasi Otonom terdiri atas organisasi otonom umum dan organisasi otonom khusus.
Organisasi Otonom
Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah sebagai badan yang mempunyai otonomi dalam mengatur rumah tangga sendiri mempunyai jaringan Persyarikatan, menurut tim penulis Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi, Khittah, dan Langkah (2009), merupakan suatu tempat berhimpun atau berserikat yang memiliki seperangkat idealisme dalam suatu sistem gerakan, baik menyangkut wadahnya (jam'iyah), anggotanya (jama'ah), maupun kepemimpinannya (imamah), untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
(1) Organisasi Otonom adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh Muhammadiyah guna membina warga Muhammadiyah dan kelompok masyarakat tertentu sesuai bidang-bidang kegiatan yang diadakannya dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah. (2) Organisasi Otonom terdiri atas: a. 'Aisyiyah; b. Hizbul Wathan; c. Nasyiatul 'Aisyiyah; d. Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 21 dijelaskan tentang pengertian ortom atau organisasi otonom. Ortom adalah satuan organisasi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki wewenang mengatur rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh Pimpinan Muhammadiyah.

Anggaran Dasar Muhammadiyah
Filosofi kata Persyarikatan harus dipahami oleh warga Muhammadiyah untuk mengutamakan hasil keputusan dan pikiran mufakat organisasi ketimbang pikiran individu-individu manapun. "Jadi kata 'syirkah' diambil maknanya agar kita Muhammadiyah sebagai organisasi, sebagai himpunan itu terdiri dari orang-orang yang berkumpul, berhimpun menjadi satu, yang selalu bermufakat semufakat mungkin. Muhammadiyah tercatat sebagai organisasi Reformisme adalah keyakinan bahwa perubahan secara bertahap melalui serta di dalam institusi yang ada, secara pasti dapat mengubah sistem ekonomi dan struktur politik fundamental masyarakat. Kegiatan utamanya adalah pengamalan dan pendidikan agama.
Majelis Tarjih dan Tajdid memiliki rencana strategis untuk: Menghidupkan trjih, tajdid, dan pemikiran Islam dalam Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan yang kritis-dinamis dalam kehidupan masyarakat dan proaktif dalam menjalankan problem dan tantangan perkembangan sosial budaya dan kehidupan pada umumnya sehinggan Islam selalu menjadi sumber pemikiran, moral, dan praksis sosial di tengah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sangat kompleks. Organisasi otonom (Ortom) adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh dan berkedudukan di bawah Persyarikatan Muhammadiyah. Ortom bertujuan untuk membina warga Muhammadiyah dan kelompok masyarakat tertentu sesuai bidang kegiatan yang diadakan, dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan Muhammadiyah.
Tapak Suci kemudian ditetapkan sebagai organisasi otonom yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Namanya pun berubah menjadi Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Namun demikian, Tapak Suci kemudian tidak sekadar menjadi perguruan bela diri, melainkan juga menjadi alat dakwah, terutama bagi warga Muhammadiyah. (1)Organisasi Otonom ialah satuan organisasi di bawah Muhammadiyah yang memiliki wewenang mengatur rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh Pimpinan Muhammadiyah. (2)Organisasi Otonom terdiri atas organisasi otonom umum dan organisasi otonom khusus. (3)Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Otonom disusun oleh